nusakini.com-Jakarta-Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan menggunakan hasil pemanfaatan aset negara untuk mendukung ekosistem pemberdayaan ekonomi kreatif di akhir semester I tahun ini. Aset tersebut merupakan sebuah gedung yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya Nomor 20, Jakarta Selatan yang berhasil dikerjasamakan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Gedung tersebut dinamakan ‘Rumah Tutur’ yang menjadi wadah dan ruang bagi komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

“Ini adalah wujud komitmen LMAN selaku Badan Layanan Umum di bawah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara), dalam melaksanakan optimalisasi aset negara yang menghasilkan manfaat ekonomi, sosial dan finansial untuk pemberdayaan masyarakat dan mendukung pergerakan perekonomian di Indonesia,” jelas Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam acara Bincang DJKN, Jumat (24/06).

• Perkuat Industri Tekstil Indonesia, Wamenkeu Anggito Ajak Diskusi Asosiasi Pengusaha Tekstil
• Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Masih On-Track, Ekonomi Nasional Terjaga Positif
• BI Pertahankan BI 7-Day reverse Repo Rate Tetap Diangka 3,50%
• Resmi Diluncurkan, Ini Format Baru NPWP
• KSSK Terus Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

Selanjutnya, Basuki juga menyatakan bahwa LMAN senantiasa mengedepankan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan. Apresiasi turut diberikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas kerja sama dalam kolaborasi pemanfaatan aset negara.

Rumah Tutur merupakan creative space independent yang memanfaatkan kombinasi antara pengembangan dan komersialisasi. Harapannya, Rumah Tutur dapat menciptakan ekosistem kreatif yang diperkuat oleh komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai ruang yang dapat digunakan komunitas kreatif untuk mengadakan workshop, pelatihan, ekshibisi seni, videografi dan fotografi, termasuk ruang komersial untuk menjual hasil industri UMKM.(rls)